PEMETAAN POPULASI BUNGA EDELWEISS DI TAMAN EDELWEISS GUNUNG MARAPI ANGGOTA MUDA XXVI MAPALA SVARNA DVIPA UNGU

 

PEMETAAN POPULASI BUNGA EDELWEISS DI TAMAN EDELWEISS GUNUNG MARAPI ANGGOTA MUDA XXVI MAPALA SVARNA DVIPA UNGU FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS

PENDAKIAN GUNUNG MARAPI VIA TUNGKU TIGO

Nama                            : Gunung Marapi

Ketinggian                   : 2.891 mdpl

Wilayah administrasi  : Pariangan

Status                           : Gunung Aktif

 

1. Pos Lapor (907 mdpl)


Pos Lapor


Pos Lapor berada di dalam perkampungan jorong padang panjang, pariangan. Pada jalur ini pos lapor diketuai oleh KPA Tungku Tigo. Pihak BKSDA mengkonfirmasi jika jalur ini belum dibuka secara resmi, namun pendaki yang melewati jalur naik bisa langsung konfirmasi ke KPA Tungku Tigo,  Untuk mendaki menggunakan jalur ini, pendaki dikenakan biaya Rp. 20.000,- per orang. Pos registrasi Tungku tigo memiliki fasilitas rumah gadang sebelah pos registrasi yang bisa digunakan oleh pendaki. 


2. Pintu Rimba (1.098 Mdpl)


Pintu Rimba


            Perjalanan Menuju pintu rimba dapat dilalui dengan berjalan kaki dengan estimasi ±15 menit. Pendaki juga bisa meminta tolong ke pihak KPA Tungku Tigo untuk mengantarkan ke pintu rimba.



3. Shelter 1 (1.364 mdpl) 


Shelter 1


Untuk sampai di shelter 1  dibutuhkan ±3 jam dari pintu rimba  dengan melewati medan landai dan bersemak. Dalam perjalanan, sering ditemukan pacat di jalur pendakian. Perjalanan menuju shelter 1 juga melewati perkebunan warga.


5. Sumber Air 1 (1.513,3 Mdpl)


.
 Sumber Air 1


    Sumber air 1 terletak diantara shelter 1 dan shelter 2 dengan estimasi ±1 jam perjalanan.  Jalan menuju sumber air melewati medan curam, licin dan banyak pacat.


6. Shelter 2 (1.915,1 mdpl)



Shelter 2

    Shelter 1 menuju shelter 2 memakan waktu ±4 jam dengan kondisi medan licin dan menanjak, disarankan pendaki membawa trekking poll. 


7. Sumber Air 2 (1.949,7 mdpl)

Sumber air 2


Sumber air 2 terletak didekat shelter 2 dengan estimasi ±10 menit. Perjalanan  menuju sumber air 2 melewati jalan bersemak dan licin.



8. Sumber Air 3 (2.581 mdpl)


Sumber air 3

Sumber air 3 terletak disekitar area camp dan taman Edelweiss gunung Marapi, tepatnya dijalan menuju tugu getrakoda. Perjalanan menuju sumber air 3 melewati track  menurun dan sumber air ini terkadang kering pada musim tertentu.

9. Tugu Getrokoda (2.584 Mdpl)

Tugu Getrakoda


Tugu Getrakoda terletak di tengah taman Edelweiss, yang didirikan untuk mengenang 4 orang pendaki Sispala Getrakoda SMAN 1 Batu Sangkar yang hilang pada tanggal 19 November 1999 di gunung marapi.


10. Area camp (2.591 mdpl – 2.584 mdpl)


Area Camp


Area camp terletak dikawasan taman Edelweiss gunung Marapi. Area camp dimulai dari tugu 10 tahun hingga memasuki taman Edelweiss dan tugu Getrakoda.

 11. Taman Edelweiss (2.614 Mdpl)   

Taman Edelweiss


            Taman Edelweiss terletak disekitar area camp, tugu Getrakoda, hingga batas vegetasi dihutan larangan. Pertumbuhan Edelweiss ditaman ini mencakup area yang lumayan luas.


12. Top Marapi


Puncak Gunung Marapi


Samudera Awan


Perjalanan menuju puncak marapi melewati jalan yang didominasi batu dan pasir, pendaki diharapkan untu berhati-hati ditrek ini. Sesampainya di puncak Marapi, pendaki disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan samudra awan yang memanjakan mata.



B. PETA JALUR GUNUNG MARAPI




Peta Jalur Gunung Marapi



Tampak Samping


Peta Titik Plot Gunung Marapi


Peta Populasi Bunga Edelweiss




oruxmaps



Section


Statistik perjalanan


C. FLORA FAUNA GUNUNG MARAPI


Flora


Jamur Kaisar


Fauna

Lasiocampidae


D. Potensi Wisata Gunung Marapi


Gunung Marapi


    Gunung Marapi memiliki daya tarik wisata yang banyak diantaranya taman Edelweiss gunung Marapi. Taman Edelweiss menjadi daya tarik yang memikat para pendaki dengan keindahannya. 


E. AMDAL



Sampah 




Ukiran pada pohon




Coretan pada batu


    Tumpukan sampah ditemukan di shelter 1, 2, beberapa titik disekitar jalur, serta area camp. Penyebabnya antara lain kurangnya kesadaran para pendaki terhadap tanggungjawab pada sampah yang dibawa, pengawasan dari masyarakat atau pengelola jalur, serta fasilitas dijalur pendakian dalam pengelolaan sampah kurang memadai. Selain itu, ditemukan juga coretan pada batu di sekitar area camp dan jalur menuju puncak Marapi, serta ukiran nama di pohon sekitar shelter 1 dan 2.  





 

F. Sosial Budaya Masyarakat



Wawancara Dengan Masyarakat Setempat


    Mayoritas masyarakat di kaki gunung Marapi bermata pencarian sebagai petani dan peternak. Secara sosial masyarakat di sekitar gunung marapi memiliki kearifan lokal tersendiri. Masyarakat disana masih memiliki kepercayaan tentang mitos dan tradisi. Salahsatu mitos yang dipercayai adalah larangan atau pantangan membawa benda yg amis saat menaiki jalur pendakian. Pendaki juga tidak diperbolehkan membawa jimat dan bersifat takabur. Tradisi masyarakat disana diantaranya mengadakan acara tahunan seperti pacu jawi yang dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun dan pengibaran bendera yang dilakukan para pemuda setempat pada 17 Agustus.


G. Pesona Gunung Marapi



Taman Edelweiss




Area Camp




Top Marapi




Tugu Abel








Lebih baru Lebih lama